COVID-19 telah diisytiharkan sebagai pandemik global oleh WHO. Wabak ini pada awalnya bersifat setempat dan muncul di Wuhan, China pada pertengahan bulan Disember 2019, tetapi daya hidup wabak ini di permukaan lembab dan mudah berjangkit melalui sentuhan, bersin, batuk dan dalam jarak sosial yang dekat menyebabkan perebakannya tidak terbendung. Kelekaan dan kelalaian manusia yang menganggap wabak ini hanya merupakan flu dan batuk-batuk biasa menyebabkan penyakit ini menjadi tidak terkawal dan membawa jumlah kematian yang besar sebagaimana yang berlaku di China, Italy, Sepanyol, Iran dan Jerman. Langkah pencegahan yang bersifat "draconian" atau dalam istilah biasa-biasa disebut sebagai pendekatan tegas dan keras pemerintah untuk menertibkan masyarakat iaitu mengenakan perintah berkurung sebagaimana yang dilakukan di China, Italy dan Sepanyol. Tujuannya tidak lain untuk mencegah perebakan besar-besaran wabak ini.
Seiring dengan permasalahan wabak penyakit ini yang sehingga kini belum benar-benar ditemui vaksin yang boleh mematikan penyakit ini, masyarakat dan dunia disajikan dengan beberapa istilah yang kian dominan penggunaan dalam masyarakat kita sehari-hari. Antara istilah yang dapat didokumentasi dan diketengah dalam naratif ini ialah:
disinfectant - pembasmi kuman/bahan penyahjangkit
social distancing - jarak sosial/penjarakan sosial/jaga jarak aman
social distancing - jarak sosial/penjarakan sosial/jaga jarak aman
restricted movement order - perintah kawalan pergerakan
lockdown - perintah berkurung
partial lockdown - perintah berkurung separa/terhad/terpilih
lockdown - perintah berkurung
partial lockdown - perintah berkurung separa/terhad/terpilih
self-isolation - pengasingan diri
frontliner - petugas barisan hadapan
kluster rantaian
mengepalabapakkan - tindakan memperolok, mempersenda atau memperlekehkan sesuatu
business continuity plan - pelan kesinambungan kerja
Kita dibiasakan dengan sesetengah naratif istilah ini dalam media-massa. Mak-mak dan bapa-bapa terasa janggal, terkuluk-kuluk atau terkujat-kujat lidah hendak menyebut, tetapi itulah akan ada hal atau konsep baharu bagi mengungkapkan sesuatu seiring dengan benda-benda baharu yang muncul dalam masyarakat kita hari ke hari.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan